New Blog !!

Pleaseee,.. Datang ke BLOG baru saya ya? di http://boxandrosis.blogspot.com/

Rabu, 05 September 2012

Cara Merawat Battery laptop Yang Baik Dan Benar

__== *Cara Merawat Battery laptop Yang Baik Dan Benar * ==__

Baterai laptop (notebook/netbook) adalah komponen penting yang terdapat pada laptop, tentunya karena baterai laptop adalah catu daya (power supply) laptop. Walaupun baterai laptop ini adalah komponen yang penting namun masih banyak yang kurang peduli dengan baterai tersebut. Kalo baterai rusak tentunya gak bisa jalan itu laptop kecuali kalo sambil di charge. Memang bisa jalan tapi sangat beresiko, contohnya kalo charger-nya kecabut otomatis laptopnya akan mati dan bisa menyebabkan harddisk menjadi bad sector. Kalo harddisk udah bad sector mau ngapain lagi coba? Nah makanya disini saya mencoba share bagaimana cara merawat baterai laptop yang baik dan benar.
Langsung saja pada intinya, berikut adalah cara-cara merawat baterai laptop yang baik dan benar :

1. Jangan mematikan laptop dalam kondisi baterai < 40%

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baterai. Untuk penjelasan lebih lanjutnya saya juga belum tau kenapa, yang pasti ilmu ini saya dapatkan dari internet :D

2. Jangan charge hingga kepenuhan saat laptop mati

Melakukan charge kepenuhan terbukti menyebabkan lama daya tahan baterai berkurang. Secara teknis emang ana tidak tahu tapi udah saya buktikan dan teman-teman saya juga udah membuktikannya. Terutama kebiasaan mencharge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai laptop udah pertanda penuh. Memang sepertinya biasa aja, tapi dampaknya bakalan luar biasa.

3. Jangan lepas baterai ketika laptop dihidupkan

    Mode AC tanpa baterai memungkinkan terjadi kerusakan pada motherboard akibat listrik tidak stabil / listrik mati mendadak, dan jika motherboard rusak sama aja dengan kerusakan pada laptop keseluruhan. Tapi memang menghemat baterai (namanya juga gak dipakai, ya pasti awet itu baterai)
    Mode AC dengan baterai memungkinkan terjadi penurunan kualitas baterai tapi sangat aman bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak.

Jadi saya sarankan agar tidak melepas baterai saat menggunakan laptop.

4. Lepas baterai laptop jika laptop tidak digunakan dalam jangka waktu lama (> 24 jam)

5. Lakukan kalibrasi baterai setiap 30 kali charge (default)

  Kalibrasi digunakan agar kalkulasi baterai tetap akurat.
Berikut adalah caranya:

1. Download, ekstrak dan install seperti biasa.
2. Begitu Battery Care aktif, dia akan berada di system tray dengan menampilkan informasi sisa baterai, sisa durasi, suhu CPU dan discharge rate.
3. Selanjutnya, klik 2x pada icon Battery Care di system tray dan klik Settings.
4. Pada tab Power Plans, beri centang pada Automatically select Power Plan. Dan dibagian On Battery dan Plugged In, pilih sesuai dengan yang anda tentukan di Control Panel Windows. Klik Accept.
5. Pindah ke tab Advanced adalah fitur utama yang dimiliki oleh Battery Care. Ia bisa memberi tahukan kepada anda kapan untuk melakukan kalibrasi (pengosongan baterai secara penuh). Begitu nilai siklusnya terpenuhi, kalibrasi harus dilakukan demi daya tahan umur baterai. Nilai defaultnya 30, untuk lebih jelasnya simak yang ada dibawah ini.
6. Kembali ke jendela utama dan klik Detailed Information. Disini, anda bisa melihat dengan detail bagaimana kondisi baterai saat ini. Seperti dalam gambar, laptop itu baterainya sudah mengalami degradasi. Hal ini ditunjukan dengan formasi Total Capacity yang sudah tidak sama lagi dengan Desaigned Capacity.
7. Jadi inti dari apa yang saya sampaikan adalah berikut “Bila anda menjalankan laptop anda beberapa menit yang awalnya 100% hingga baterai menjadi 50% di hari senin, lalu mengisinya kembali. Dan dihari selasa anda mengulangi perbuatan yang sama, maka itu dianggap proses 1x discharge. Bila anda sudah melakukannya sampai 30x, maka anda harus melakukan kalibrasi seperti yang dijelaskan dibawah”. Untuk perhitungan berapa kali anda sudah melakukan discharge, Battery Care sudah mengantisipasinya.

Cara untuk melakukan kalibrasi baterai (bila sudah mencapai 30x proses discharge):
1. Isi baterai sampai penuh (100%).
2. Biarkan baterai itu tetap terisi penuh sampai 2 jam atau lebih. Disini, anda masih menancapkan adaptornya dan menjalankan laptop seperti biasa.
3. Di Control Panel – Power Options. Pilih power plan yang anda gunakan dan klik Change plan settings.
4. Selanjutnya, klik Change advanced power settings.
5. Scroll ke bawah ke bagian Critical battery level On battery, ubah nilainya menjadi 3%. Kemudian di bagian Critical battery action On battery, ubah setingnya menjadi Hibernate.
6. Sekarang, cabut adaptor hingga laptop melakukan pengosongan baterai sampai melakukan Hibernate otomatis sesuai dengan setingan tadi. Disini, anda bisa gunakan laptop seperti biasa.
7. Begitu laptop masuk dalam mode Hibernate, biarkan ia melakukan hibernasi selama 5 jam atau lebih. Diamkan, jangan melakukan apa-apa dan jangan mencolokan adaptor.
8. Setelah 5 jam, colokan laptop ke adaptor dan biarkan terisi penuh sampai 100% secara nonstop. Selama proses pengisian, adaptor jangan dicabut.
9. Proses kalibarasi selesai, anda harus melakukan hal ini kembali setelah mencapai 30 kali proses discharge.

Informasi tentang baterai sesungguhnya :
1. Pada umumnya, kekuatan baterai diuji dengan aplikasi bernama MobileMark. Saat menjalankan pengujian, secara praktis laptop tidak melakukan apa-apa. Misalnya tidak terkoneksi ke WiFi, tidak sedang memutar CD, tidak ada aplikasi tambahan dan lain-lain. Hasil pengujian inilah yang dijadikan referensi untuk menentukan lamanya kekuatan baterai laptop tersebut. Sementara saat laptop kita gunakan sendiri, tentu hasilnya akan jauh berbeda.
2. Cara kita menggunakan laptop pun berbeda-beda, ada yang suka main Game, cuma mengetik atau yang lain.
3. Semakin lama anda mempunyai sebuah laptop maka keefektifitasan baterainya pun akan terus menurun. Ditambah dengan proses charging secara berulang-ulang, ketahanannya pun pasti berkurang. Itulah kenapa banyak orang yang menjual baterai lama, karena pada umumnya baterai Li-ion (Litium ion), memiliki rata-rata umur 2 sampai 3 tahun saja.


*Catatan :
Gunakan software battery care agar tidak perlu repot-repot menghitung berapa kali kita men-charge baterai laptop. Karena software ini akan mencatatnya hingga looping ke berapa kita men-charge baterai laptop.

Download Software battery Care

Nah tamat sudah postingan cara merawat baterai laptop yang baik dan benar, kurang lebihnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga bermanfaat
^^

Related Post:

2 komentar:

Rani Nast mengatakan...

Jadi baterai harus selalu dimatikan kalau kondisi baterai >40% lalu langsung di charge? bagaimana kalau laptop sedang sangat diperlukan sampai sering habis baru langsung di charge? mohon penjelasan lebih lanjut tentang point 1

AdMin ANdava's SiTe mengatakan...

iyaaa,.. ? kalau lagi bener2 di perlukan ya gax papa kan cuma 1 - 2 kali saja. Tapi kalau gax begitu di perlukan ikuti Tips saya tadi yang ada di atas. Thx

Posting Komentar

By ANdava's SiTE
Template Design by v3-class4u